Sebenarnya
proses hipnoterapi ini berawal dari putrinya, seorang mahasiswi di Bengkulu
yang fobia sosial, tidak percaya diri dan merasa “gelap” hidupnya serta merasa
stress, yang sekitar 1 bulan yang lalu datang ke klinik hypnoterapi saya di Bengkulu.
Setelah dia “sembuh”, berhasil dan lulus dengan nilai sidang “A”, mahasiswi ini
di wisuda, sambil membawa sang ibu ini
ke klinik saya.
Sang
ibu ini “memendam” kebencian yang mendalam dengan sang suami, walaupun mereka
tinggal se rumah. Kebencian ini
berlangsung sejak 1997 (sudah lebih dari 12 tahun!). Bisa anda bayangkan,
bagaimana “tidak enjoy-nya” sang ibu ini hidup serumah dengan sang suami.
Tekanan batin sang ibu begitu besarnya.
Sebagai
professional hypnotherapist, saya melaksanakan intake interview, psikoterapi
dan diperkaya dengan NLP Based Therapy, dimana saya mencari dimana sebenarnya
akar masalahnya.
Sebelum
proses hipnoterapi, saya menekankan seperti ini: “Ibu, agar masalah dapat
selesai dengan tuntas, sebaiknya suami juga ikut diterapi. Tetapi karena suami
ibu tidak ikut diterapi, ibu saya beri penguatan-penguatan mental dan tentunya
juga saya hipnoterapi. Semoga ibu dapat melihat masalah ini secara proporsional
dan akhirnya ibu lebih percaya diri dan lebih bahagia”.
Setelah
hampir 3 jam proses terapi, saya mengambil kesimpulan, di antara suami-istri
ini tidak terdapat keterbukaan dalam bidang finansial, dan sang istri merasa
curiga uang sang suami dipakai sesuatu yang tidak semestinya untuk keluarga dan
sering membiayai keluarga dari sang suami. Bahkan, penghasilan sang istri yang
harus dipakai untuk kehidupan sehari-hari.
Problemnya
tidak sesederhana hanya masalah keuangan keluarga, tetapi lebih kompleks,
karena sikap sang suami dan istri yang cenderung berbeda dan saling tidak
mendukung. Tentu saja saya tidak dapat mengungkapkan problem-problem tersebut
di tulisan ini.
Secara
prinsip, bila terdapat ketidakterbukaan tentang hal-hal prinsip di antara
suami-istri dan hal ini berlangsung sekian tahun, maka perasaan negatif akan
terakumulasi, sehingga menyebabkan stress, negative anchor, hidup selalu
gelisah, perasaan benci dan lain sebagainya.
Dengan
sugesti pada deep trance ditambah dengan spiritualisme, masalah keluarga ini
dapat terselesaikan dengan lebih cepat.
Proses
hipnoterapi yang saya lakukan adalah seputar Age Regression Therapy, Reframe
Therapy, Outcome Based Therapy, Forgiveness Pattern Therapy dan Part Therapy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar