Mulutmu adalah Harimaumu. itu adalah pepatah kuno yang sampai saat
ini masih digunakan oleh kebayakan orang disekitar kita. tapi masyarakat
tidak terlalu mengetahui esensi yang sebenarnya. anggapan mereka itu
adalah sebuat pepatah yang menganjurkan agar seseorang bisa menjaga
lisannya ketika berhadapan atau berbicara dengan orang lain baik secara
langsung maupun tidak langsung (sms, email, fb, BBM dll). agar orang
lain tidak mudah tersinggung.
sebenarnya maknanya lebih
dalam lagi, bila anda mengetahui kekuatan dari pikiran anda sendiri,
anda pasti setuju dengan pemikiran saya. 88% lebih pikiran bawah sadar
menyimpan begitu banyak memori, insting, gerak refles, cara berpikir
bahkan cara bertindak seseorang. pikiran bawah sadar sifatnya sangatlah
netral. ketika kita beri kalimat negatif (sugesti negatif) maka ia akan
menyimpan serta mewujudkan sugesti itu. demikian pula sebaliknya, ketika
pikiran bawah sadar kita beri perintah dengan kalimat-kalimat afirmasi
positif, maka pikiran bawah sadar akan bertindak berusaha untuk
mewujudkannya.
bukan hanya mulut yang bisa berbicara, tapi
juga hati. bahkan pikiran pun ikut berbicara. ketika seseorang yang
hidupnya hanya sibuk mengeluh tanpa intropeksi diri, sibuk menyalahkan
diri sendiri dan orang lain atas kegagalan yang dilanda diri. serta
membiarkan diri sendiri berada dalam lumpur hitam kenistaan hidup,
berada jauh dari cahaya ketenangan. maka orang ini akan semakin sengsara
hidupnya. ia merasa begitu banyak masalah, bahkan ingin segera
mengakhiri hidupnya.
sebaliknya, seseorang yang sadar akan
kemanfaatan dirinya, ia berusaha keluar dengan sekuat tenaga dan
pikiran dari belenggu penjara pikiran serta kesengsaraan kehidupan. ia
terus berkata pada dirinya bahwa Tuhan Pasti mengizinkan dirinya untuk
Hidup Sukses, sehat dan bahagia. ia selalu berhati-hati dalam setiap
lisannya. karena ia sadar bahwa ucapan adalah doa, bila salah dalam
berucap, bukan hanya orang lain yang akan tersakiti, diri sendiripun
bisa menjadi lebih tersakiti.
Begitu banyak orang yang
mundur dari garis perlombaan menuju kesejahteraan hanya karena ocehan
beberapa orang, hanya karena ocehan serta sindiran beberapa orang yang
tidak setuju dengan lintasan pemikiran brilian anda. karena itulah,
percayalah pada diri anda, ia adalah orang yang paling setia dengan
anda, selalu merenung dalam kebaikan Tuhan akan membuka jalan menuju
cahaya kehidupan. apakah anda mau terus berada dalam belenggu pemikiran
orang, pakah anda mau hidupnya diatur oleh orang. stop now, katakan
sekarang juga pada diri anda, "Aku sangat mencintai hidupku, setiap hari
aku merasakan aku semakin bahagia, semakin sehat dan sejahtera."
katakan setiap hari mantra-mantra ajaib yang bisa membuat hidup anda
menjadi lebih bermakna, menjadi lebih bergairah.
segera
menjauh dari lingkungan bahkan orang-orang yang tidak sejalan dengan
anda, jangan dimusuhi, tapi anda hanya menjauh. karena anda tidak mau
menghabiskan waktu berharga anda dengan percuma. segeralah berkumpul
dengan orang-orang hebat yang mempunyai semangat kehidupan yang luar
biasa. niscaya kitapun akan berfikir seperti mereka berfikir.
Hidup
ini memang hanya persinggahan sementara, dan kitapun juga disuruh untuk
hidup sederhana. tapi kitapun harus kaya, karena TUHAN lebih cinta pada
muslim yang kaya, kuat dan sejahtera. ketimbang dengan muslim yang
miskin. karena sesungguhnya kemiskinan dekat dengan kekufuran (kafir).
bila kita kaya, kita bisa membantu orang lebih banyak. hidup boleh
sederhana, makan jangan berlebihan, jangan pamer kekayaan. tapi menjadi
kaya adalah wajib hukumnya. setelah kaya, ya seseorang bisa berbuat
lebih baik dan lebih banyak.
bila masih ada orang yang
mengeluh, saya cuman tamat SD, SMP, SMA, bahkan tidak sekolah. mana
mungkin bisa menjadi sukses. bila anda berkata "dari dulu hidup saya ya
begini-begini aja" itu semua salah anda. kan anda yang mau. coba anda
katakan kalimatnya seperti ini "saya terima keadaan saya sekarang TUHAN,
saya ikhlas, tapi Izinkanlah diriku untuk menjadi sukses, kaya raya dan
terkenal, agar aku bisa berbuat lebih baik untuk banyak orang, dan aku
yakin Engkau Pasti Setuju dengan Rencanaku Tuhan. Aku Percaya Engkau
Akan segera menunjukkan jalannya pada Hamba". bila itu yang anda
ucapkan, maka hidup anda pasti berubah.
percayakah anda,
bahwa apa yang terjadi pada anda saat ini adalah hasil pemikiran anda
lima tahun yang lalu. karena itulah, bila ingin berubah lima tahun lagi,
segera rubah cara pandang pemikiran anda. dari primitif konsumtif
menuju modern berkembang. ingatlah bahwa, apapun latar belakang anda
saat ini, itu tidaklah penting. yang terpenting, siapa anda Tahun Depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar